Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

TEKNIK MOTRET AIR TERJUN (AIR RIAK)

motret air...??? asyik tau... hal biasa menjadi luar biasa.
yuk mari dibaca dan di terapkan..


Air terjun dan aliran air atau sungai merupakan subyek fotografi yang populer karena mereka dapat secara mudah dibuat menjadi wallpaper digital yang enak dilihat dan menenangkan. Satu unsur umum dalam sekian gambar air terjun ialah tampilan air yang halus. Hal ini tidak sulit untuk dilakukan. Dengan alat dan teknik yang tepat anda dapat melakukannya.
Tripod
Tanpa tripod, gambar air bergerak halus mulus tidak akan mungkin didapat. Hal ini dikarenakan kita biasanya menggunakan shutter speed (kecepatan rana) 2 detik atau lebih, tidak mungkin dipegang dengan tangan tanpa goyangan kamera. Aturan umum praktis untuk mengambil gambar tanpa tripod ialah dengan aturan satu per jarak fokus. Jika anda menggunakan lensa 24mm, shutter speed lambat yang harus anda gunakan adalah 1/24 detik. 1/30 detik adalah kecepatan shutter speed yang sebenarnya. Demikian pula jika anda menggunakan lensa 200mm, anda seharusnya tidak menggunakan shutter speed lebih rendah dari 1/200. Jika lensa anda dilengkapi dengan VR (Vibration Reduction) atau IS (image Stabilizer), anda dapat sedikit membengkokkan aturan ini beberapa stop.
Filter Polarisasi atau Filter ND
Filter polarisasi sirkuler dirancang untuk mengurangi pantulan dan meningkatkan saturasi. Sebagai efek samping, aksesoris tersebut juga mengurangi sekitar 1,5 stop cahaya yang datang melalui lensa. Filter ND adalah filter neutral density yang tersedia dalam berbagai ukuran. Mereka bertindak seperti kacamata untuk lensa anda yang akan mengurangi cahaya yang masuk ke lensa.
Kedua filter ini memungkinkan shutter speed untuk diturunkan ke tingkat yang diperlukan untuk menciptakan gerakan blur pada air. Filter polarisasi sirkuler memiliki keuntungan tambahan dalam hal meminimalkan permukaan basah reflektif di bebatuan, dan mencegah hot spot yang akan memberikan anda kesempatan untuk mengambil gambar lebih jelas.
Remote Release
Anda dapat menggunakan remote release untuk menekan dan melepaskan tombol shutter, atau anda juga bisa menggunakan self timer. Kedua metode dapat digunakan untuk memungkinkan pengoperasian kamera tanpa melibatkan tangan saat shutter terbuka. Hal ini penting untuk mendapatkan gambar yang tajam dan bebas dari goyangan. Jika kamera DSLR anda memiliki fungsi mirror lock-up, gunakanlah fungsi tersebut karena akan lebih menambah kestabilan dengan mengunci cermin sebelum shutter terbuka, yang akan meminimalkan getaran.
Waktu dan Lokasi
Akhirnya ini merupakan waktunya untuk menggunakan peralatan di atas dan mengambil gambar. Melakukan pemotretan pada saat matahari tidak terlalu kuat akan memberikan kesempatan paling baik untuk menurunkan shutter speed. Hal ini dikarenakan walaupun pada ISO 100 dan bukaan apertura F22, shutter speed anda tidak akan sampai pada tingkat yang diperlukan jika terlalu banyak cahaya. Shutter speed 2 hingga 5 detik merupakan target anda. Mengambil foto di dalam hutan juga akan meningkatkan kemungkinan mendapatkan tingkat cahaya yang lebih rendah.
Variasikan shutter speed anda untuk memberikan suasana yang berbeda. Ada banyak variabel lain yang perlu disempurnakan, misalnya komposisi, color balance dan latar depan. Oleh karena itu teruslah bereksperimen untuk mendapatkan gambar air terjun yang sempurna.
Riak Halus
Anda juga dapat menerapkan teknik ini pada permukaan air lainnya, misalnya danau dan bendungan. Riak pada danau dapat dihaluskan dengan penggunaan eksposur lama. Hasilnya ialah ketenangan yang seperti cermin. Pantulan pada permukaan ini biasanya akan dibuat menjadi pantulan gelombang yang merupakan campuran dari kenyataan dan khayalan.


ayo silahkan dicoba...!!
»»  READMORE...
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Unusual photo angle



Unusual photo angle atau sudut pengambilan foto yang tidak biasa sering dilakukan atau memang seharusnya dilakukan oleh para fotomania agar obyek-obyek foto yang mereka ambil tidak terasa seperti foto dokumentasi biasa. Hal ini setidaknya bisa memberikan efek yang positif bagi fotomania agar dapat melakukan pendekatan yang kreatif jika menghadapi sebuah masalah dan mencari solusinya di dalam kehidupan sehari-hari.

Gunakan pemikiran yang tidak biasa atau 'out of the box', untuk menemukan sudut-sudut atau angle-angle pengambilan gambar yang tidak biasa, dengan begitu hasil foto kita memiliki nilai lebih dibanding dengan foto yang biasa kita ambil.

Mudah-mudahan tips dan tuntunan di bawah ini memudahkan anda dalam menerapkan pemotretan dengan sudut yang tidak biasa :

1 . Jangan gunakan sudut pandang biasa.
Orang biasa memandang sesuatu dengan cara lurus ke depan, 180*. Kita harus berbeda dari cara seperti itu. Gunakan rumus : agak dari kanan,agak dari kiri, agak dari atas, dan agak dari bawah.

2 . Memanfaatkan efek distorsi.
Lensa sudut lebar ( wide angle ) sekitar 18mm-35mm akan menimbulkan efek distorsi yang unik jika kita dekatkan pada obyek foto kita. Dekatkan pada wajah manusia maka wajah itu akan memanjang, dekatkan pada obyek berbentuk kotak maka ujung-ujung dari obyek tersebut akan lebih pipih atau meruncing.

3 . Berikan ruang kosong.
Sebagai contoh; foto pemandangan pantai yang kosong lalu ditambahkan obyek manusia yang sedang duduk merenung memandangi kejauhan di sudut kirinya. Komposisi yang tidak biasa seperti ini akan memberi nilai lebih karena sudut pandangnya yang tidak biasa. Seperti memberi ruang bagi imajinasi para pemirsanya masing-masing dengan pertanyaan '...kok sebelah sini dibiarkan kosong...kenapa ya?'

4 . Sudut pandang ekstrim.
 Pemotretan obyek dari sudut pandang yang ekstrim akan selalu memberi nuansa atau rasa yang berbeda dari pandangan biasa. Misalnya; anak-anak yang sedang bermain kelereng yang difoto dari sudut pandang seekor burung atau ' bird eye view '. Atau orang-orang yang sedang bersepeda di hari Minggu difoto dari sudut pandang seekor kodok. Bisa terbayang, kan?
 Mudah-mudahan bisa membantu.


Salam jeprat jepret...!!
»»  READMORE...
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tips Foto Bokeh(Blur)



 Istilah foto bokeh mungkin tidak begitu populer bagi awam dan sebagian pekerja seni foto lainnya. Saya sendiri mengenal istilah ini sejak mulai bersinggungan dengan internet.

Kata 'bokeh' sendiri berasal dari bahasa Jepang yang berarti 'blur' atau 'kabur'. Istilah bokeh pertama kali dipopulerkan pada tahun 1997 di Photo Techniques Magazine oleh editor Mike Johnston, untuk menunjuk pada obyek foto yang dikelilingi oleh gambar latar belakang yang blur.

Foto bokeh sangat erat kaitannya dengan pemilihan ruang tajam yang bercerita sehingga menguatkan tampilan dari obyek utamanya. Jadi tidak hanya sekedar foto dari sebuah obyek yang latar belakangnya blur semata.

Untuk menciptakan foto bokeh yang asik, ada tahap-tahap yang perlu untuk diperhatikan :

Ruang tajam
Tentukan dulu seberapa blur latar belakang yang akan anda terapkan pada sebuah obyek daripada hanya sekadar membuatnya blur semata. Sebab kadang latar belakang yang tidak terlalu blur akan dapat bercerita dan membuat tampilan obyek utamanya menjadi lebih kuat.

Lensa
Semakin panjang fokal lensanya atau lensa tele maka semakin sempit ruang tajam yang dihasilkannya. Biasanya dengan menggunakan lensa tele 100 mm ke atas atau lensa yang memiliki aperture yang cukup besar . Misalnya lensa 50 mm dengan f 1.2.

Pemilihan obyek
Pilihlah obyek yang dapat membuat foto bokeh anda bisa bercerita dan sedap dipandang mata. Dengan banyaknya latihan lama-kelamaan kepekaan mata kita akan dapat memilih obyek mana yang layak untuk dijadikan sebuah foto bokeh.

Semoga bisa membantu.



selamat mencoba......
»»  READMORE...
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tips Memotret HDR

Berikut adalah beberapa tips singkat memotret High Dynamics Range (HDR), supaya foto HDR yang anda hasilkan nantinya bisa lebih bagus:
  • Gunakan fitur bracketing yang ada di kamera SLR digital anda. Dengan menggunakan fitur bracketing, kamera akan secara otomatis menaik-turunkan nilai eksposur (stop) dengan sangat cepat, jauh lebih nyaman dibanding tangan kita harus sibuk memutar tombol dial.
  • Ambil 3,5 atau 7 jepretan. Kebanyakan foto HDR pada kondisi normal dihasilkan dari 5 foto dengan nilai eksposur berbeda dan kemudian digabungkan. Jika anda menghadapi obyek foto dengan beda gelap-terang yang terlalu mencolok, ambil 7 eksposur sekaligus sehingga hasilnya lebih bagus lagi
  • Jangan mengubah-ubah nilai aperture dalam satu seri pemotretan untuk sebuah obyek. Setel mode eksposur pada posisi Aperture Priority (A atau Av) untuk menjamin ketajaman hasil akhir foto HDR. Jika anda mengubah-ubah nilai aperture, maka fokus kamera juga akan berubah, sehingga daerah tajam foto menjadi tidak konsisten
  • Gunakan matrix metering atau evaluative metering dimana kamera akan mengukur semua elemen dalam obyek foto sebelum menentukan berapa besaran eksposur yang dibutuhkan
  • Pakailah tripod untuk menjamin hasil akhir foto tidak kabur. Dengan menggunakan tripod, foto kita akan lebih tajam karena konsisten dari satu jepretan ke jepretan berikutnya. Jika anda memiliki shutter release, pakai sekalian.
  • Jika memungkinkan, gunakan format RAW saat memotret HDR.
Catatan: untuk memproses hasil foto HDR anda dengan Photoshop atau software2 khusus HDR editing.


Selamat mencoba...

Saya juga masih Belajar mode HDR ini...
»»  READMORE...
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tips foto orang yang pakai kacamata

Membuat foto orang yang memakai kacamata biasanya mengalami kendala apabila kita mengunakan lampu kilat. Hal ini disebabkan karena cahaya lampu kilat dari depan memantul balik ke kamera. Untuk mencegahnya bacalah tips dibawah ini:
  1. Lepaskan kacamatanya.
  2. Cara lain yaitu melepas lensa dari kacamata (bila Anda memiliki alat dan mengetahui caranya).
  3. Atur pose supaya jangan menghadap sumber cahaya (lampu kilat) secara langsung, tapi lebih menyerong ke kanan atau ke kiri, sehingga pantulannya tidak balik ke lensa tau ke samping.
  4. Geser kacamatanya sehingga mengarah sedikit kebawah, sehingga cahaya dari lampu kilat tidak dipantulkan balik ke lensa tapi ke bawah lensa.
  5. Hindari menembakkan lampu kilat secara langsung, coba memakai teknik bounce (ke langit-langit)
  6. Bila memakai lampu kilat “off camera” (dilepas dari kameranya), maka sebaiknya lampu kilatnya ditempatkan setinggi mungkin sehingga pantulan cahaya ke kacamata terpantul ke bawah tidak lurus ke lensa.
Selamat mencoba & Semoga berhasil!
»»  READMORE...
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tips Fotografi

 Berikut ini adalah beberapa tuntunan yang dapat membantu Anda dalam mengembangkan keterampilan fotografi.
Selalu Bawa Kamera
Alasan utama mengapa Anda melewatkan momen yang bagus untuk difoto adalah karena Anda tidak membawa kamera. Jadikanlah suatu kebiasaan untuk selalu membawa kamera kemanapun Anda bepergian karena Anda tidak tahu momen-momen atau pemandangan-pemandangan apa yang akan Anda temui nanti. Belilah tas atau tempat untuk kamera Anda karena hal tersebut dapat memudahkan Anda membawa kamera, selain itu juga dapat melindungi kamera Anda dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti goresan maupun benturan dengan benda lain. Tas atau tempat kamera yang memiliki busa dan memiliki lapisan luar yang cukup keras adalah pilihan yang cerdas untuk hal ini.

Foto Lebih Banyak Lagi
Jika Anda berfikir bahwa Anda telah cukup banyak mengambil foto, tidak demikian adanya, terutama jika Anda adalah pemilik kamera digital. Hasil foto kamera digital disimpan dalam format digital (berkas), jadi tidak ada kerugian bagi Anda untuk mengambil foto lebih banyak. Memang foto tersebut akan menghabiskan sejumlah space pada kartu memori Anda, namun nantinya Anda dapat dengan mudah menghapusnya jika Anda tidak puas dengan hasil foto tersebut. Mengapa Anda mengambil sebuah foto jika Anda bisa mengambil banyak foto? Tidak usah ragu, karena mungkin tempat di mana Anda mengambil foto tersebut tidak akan Anda kunjungi lagi. Foto sebebas-bebasnya, karena pemandangan/adegan sehari-hari yang membosankan dapat saja menjadi bersejarah beberapa tahun kemudian


Percaya pada Mata Anda
Mempelajari aturan-aturan composition adalah hal yang baik, namun aturan-aturan tersebut kadangkala tidak berlaku dan ada kalanya Anda harus mempercayai mata Anda. Ketika kita akan memfoto sebuah objek, gerakkan atau pindahkan kamera dan jelajahi pemandangan sekitarnya. Ketika Anda menemukan sudut potret yang menurut Anda bagus, fotolah dengan segera.

Latih Mata Anda
Lihat dan perhatikan dengan seksama foto yang Anda ambil. Cobalah untuk menemukan kekurangan-kekurangan dan kritiklah hasil foto tersebut. Apakah foto tersebut sesuai dengan apa yang kita inginkan pada saat kita memfoto? Apakah Anda suka composition-nya? Aktivitas peninjauan kembali hasil foto oleh Anda sendiri sangat esensial dalam meningkatkan indra fotografi Anda.

Kenali Kamera Anda
Anda tidak perlu menghafal setiap fitur pada kamera Anda sesegera mungkin. Akan lebih mudah mengingat fitur-fitur Anda dengan perlahan-lahan mencoba fitur-fitur kamera Anda satu-persatu melalui aktivitas fotografi sehari-hari. Analoginya seperti saat kita belajar mengganti persneling saat mengendarai sepeda motor atau mobil. Jadikan kemampuan mengutak-atik fitur kamera menjadi kebiasaan Anda. Dengan demikian Anda tahu dengan baik fitur-fitur apa yang mesti dipakai pada saat memfoto suatu objek atau pemandangan.

Selalu Bekerja pada Berkas Salinan
Hal ini berlaku untuk era baru fotografi yaitu kamera dijital. Perlu Anda ingat bahwa sebelum Anda membuat foto salinan maka foto yang Anda punya adalah foto satu-satunya yang masih asli. Biasakanlah membuat salinan atas berkas foto yang akan Anda utak-atik. Beberapa perangkat pengolahan/pengorganisasi gambar digital biasanya menyertakan fitur ini.

Silahkan Terapkan...
»»  READMORE...
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tips Foto Hitam Putih

B&W atau Black & White Mode mungkin kurang populer atau Sangat jadul di kalangan orang awam. namun dalam dunia fotografi konsep B&W mode malah semakin dicari dan banyak mempelajari teknik ini karena dapat menimbulkan warna dramatis dan sudut pandang yang berbeda.





Foto hitam putih adalah salah satu jenis foto yang tak lekang oleh waktu. Tanpa adanya elemen warna yang mengganggu, kadang foto hitam putih justru lebih kuat membekas di benak yang melihatnya. Orang sering bilang lebih dramatis dan elegan (itulah kenapa fotografer wedding selalu menyertakan beberapa foto hitam putih dalam album yang diserahkan ke klien).
Berikut adalah tips memotret foto hitam putih yang mungkin berguna bagi anda:

  1. Potretlah dalam mode warna – Kamera digital menghasilkan rentang tone yang lebih lebar dalam mode warna karena dalam mode ini sensor mengambil data dari 3 channel – Red, Green dan Blue atau RGB. Untuk itulah, foto hitam yang dihasilkan dari pengolahan foto warna menggunakan photo editor di komputer akan cenderung lebih baik kualitasya
  2. Setting ISO serendah mungkin – Noise (bintik-bintik kecil putih yang muncul di foto anda) akan tampak lebih menonjol dalam foto hitam putih dibanding dalam foto warna. Gunakan ISO serendah mungkin supaya pada saat foto di proses nantinya, noise bisa diminimalkan.
  1. Mendung adalah saat terbaik – Adanya mendung akan membuat kontras lebih rendah, dan ini adalah saat terbaik untuk membuat foto hitam – putih. Anda tidak akan terlalu perduli warna langit yang abu – abu, toh dalam foto hitam putih tidak akan terlalu terlihat.
  2. Eksploitasi tekstur, pola dan garis – Dalam foto hitam putih, tekstur – pola dan garis akan lebih terlihat menonjol dan semakin menarik. Untuk itu eksploitasi-lah jika anda menemukan adanya komponen tersebut.
  3. Sidelighting adalah cahaya terbaik – Ketika memotret di luar ruangan untuk foto hitam putih anda, tonjolkan bentuk secara maksimal dengan mengandalkan pencahayaan samping (sidelighting), sehingga jatuh bayangan jadi sangat menarik. Sidelighting terjadi saat anda memotret di pagi atau sore hari.




Selamat Bereksperimen....
»»  READMORE...
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tips window lighting

Window lighting atau cahaya melalui jendela merupakan salah satu seni pencahayaan yang baik untuk digunakan pada pemotretan figur manusia. Cahaya yang telah melewati kaca jendela akan bersifat lembut yang memang sangat cocok untuk mengangkat karakter orang yang sedang difoto. Karenanya window lighting memang sesuai untuk diaplikasikan pada foto portrait dengan atmosfir yang sejuk dan tenang.



Di bawah ini sedikit tips agar anda bisa mengaplikasikan teknik window lighting dengan tepat :

1 . Manfaatkan sinar matahari.
Window lighting praktis dapat dilakukan seharian penuh dari matahari terbit sampai terbenam. Manfaatkan intensitas kekuatan cahaya matahari untuk mood yang berbeda-beda pada foto anda. Misalnya; cahaya matahari pagi dan sore akan lebih lembut jatuhnya daripada siang hari.

2 . Gunakan reflektor.
Cahaya dari jendela akan memberi penerangan yang berlebih pada salah satu sisi obyek, sementara sisi obyek yang satunya akan menjadi lebih gelap karena tertutup bayangan. Gunakan reflektor jika anda tidak ingin sisi obyek yang satunya menjadi terlalu gelap. Reflektor bisa berupa styrofoam berukuran 60cm x 90cm.

3 . Manfaatkan sidelighting.
Cahaya dari window lighting merupakan cahaya yang datang dari samping sehingga sangat ideal untuk mengangkat tekstur serta sisi terang dan gelap dari sebuah obyek. Manfaatkan hal ini untuk menunjukkan karakter orang yang kita foto.

4 . Perubahan intensitas.
Intensitas kekuatan cahaya window lighting mudah sekali berubah-ubah sebab bersumber dari cahaya matahari dan bergantung dari berbagai faktor. Kadang cuaca sedang berawan, langit mendung, atau panas terik. Jadi perhatikan betul detail cahaya yang jatuh pada obyek anda dan bagaimana efeknya.


Selamat bereksperimen!!!
»»  READMORE...
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

tips memotret landscape pantai

memotret dengan landscape pantai?? wow.... mengasyikkan bukan,,,??
begi nih tips dariku semoga menambah eksperimen rekan-rekan



menikmati pantai
ada beberapa tips untuk membantu Anda mendapatkan foto foto pantai yang bisa dinikmati oleh banyak teman teman Anda sepulang dari perjalanan.
  • saat terbaik untuk mengabadikan keindahan pantai adalah pagi hari dan sore hari, karena matahari belum terlalu tinggi sehingga texture dan bayangan akan lebih ter expose dengan baik
  • usahakan horizon lurus pada waktu pemotretan, karena horizon merupakan salah satu hal yang dominan di foto pantai. apabila tdk bisa pada waktu pemotretan bisa dilakukan setelah pemotretatan melalui software (tapi ada efeknya dimana akan ada pengurangan lebar foto karena pemotongan)
  • filter CPL sangat membantu untuk memperindah foto langit anda dengan membirukan langit dan menaikan saturasi warna.
  • filter GND juga akan sangat membantu untuk mengurangi perbedaan exposure antara laut dengan langit.
  • usahakan untuk memasukan foreground yang menarik kedalam foto pantai Anda, bisa berupa batu karang, bintang laut dll.

bawalah tripod. selain untuk mengurangi goyangan juga untuk bisa mengexplorasi foto landscape dengan tehnik slow shutter.
berexperimenlah dengan slow shutter speed untuk mendapatkan foto yang berbeda. karena ombak merupakan obyek yang bergerak dengan tehnik slow shutter kita akan mendapatkan foto yang lebih dinamis, selain itu dengan tehnik ini kita bisa memblurkan permukaan laut menjadi seperti kabut.


berexperimen dengan pengambilan angle yang tidak melulu sejajar dengan mata. coba lah untuk menggunakan low angle maupun high angle.komposisi dengan aturan 1/3 (rule of third) juga bisa membantu mendapatkan foto yang lebih menarik.siapkan peralatan pembersih seperti lens pen, kain lap karena terkadang tidak sengaja kita akan terciprat air laut. usahakan untuk melindungi kamera Anda dari angin karena udara di pantai mengandung garam, masukan kamera ke dalam tas atau bungkus dengan kain apabila tidak sedang digunakan untuk memotretopen your mind. nikmati kesegaran udara pantai dan hangatnya sinar matahari.. jangan terlalu terpaku dengan teori, be creative dan enjoy your trip..

salam jepreett...!!!
    »»  READMORE...
    • Digg
    • Del.icio.us
    • StumbleUpon
    • Reddit
    • RSS

    Cara Memilih Lensa Kamera Digital SLR




    Memilih lensa kamera merupakan suatu perkara yang rumit dan sering membingungkan. Dalam artikel ini saya mencoba menjelaskan seringkas dan sepadat mungkin. Semoga membantu.

    1. Lensa Zoom atau Prime

    Pertama-tama, yang kita perlu putuskan adalah apakah kita memerlukan lensa zoom atau lensa prime / fixed. Lensa zoom tentunya lensa yang lebih fleksibel, tapi lensa prime memiliki keunggulan di kualitas optik dan biasanya lebih ringan dan pendek.

    2. Rentang Fokal lensa

    Kemudian, kita harus menentukan rentang fokal lensanya. Ada beberapa jenis pilihan, antara lain:
    Ultra lebar atau lensa mata ikan (fisheye) : Lensa jenis ini memiliki rentang lensa sekitar 8mm sampai 16mm. Lensa jenis ini bisa menangkap area yang sangat lebar.
    Standard : Lensa yang memiliki rentang fokal sekitar 18-55mm. Jenis lensa ini biasanya di bundel ketika Anda memilih kamera digital SLR. Lensa ini termasuk lensa serba guna karena sering digunakan untuk berbagai keperluan.
    Telephoto: Lensa yang memiliki rentang fokal sekitar 55-300mm. Jenis lensa ini untuk mengambil foto dari jarak jauh seperti burung, binatang liar, potret dan kegiatan olahraga.
    Lensa sapu jagat / superzoom : Lensa ini memiliki rentang fokal lensa yang sangat besar, yaitu dari 18-200mm atau ada pula yang mencapai 270mm. Lensa jenis ini seperti gabungan dari lensa standard dan telephoto sehingga sangat fleksibel. Cocok untuk pengguna yang tidak ingin membawa lensa lebih dari satu. Kekurangan lensa ini adalah harga yang lebih tinggi.

    3. Bukaan lensa

    Semakin besar bukaan, semakin banyak cahaya yang bisa diserap masuk ke kamera. Oleh sebab itu, lensa dengan bukaan besar baik bila Anda sering mengambil foto di dalam ruangan atau di situasi yang gelap. Lebih dari itu, lensa berbukaan besar, memudahkan Anda mengontrol kedalaman fokus sehingga mempermudah membuat latar belakang menjadi kabur. Namun sayangnya, lensa yang memiliki bukaan besar, biasanya lebih mahal. Biasanya, lensa prime memiliki bukaan yang lebih besar dari kebanyakan lensa zoom. Jadi bila bukaan besar menjadi prioritas, lebih baik bila melihat-lihat lensa prime.

    4. Fungsi-fungsi lensa

    Ada beberapa fungsi yang perlu diperhatikan diantaranya:
    IS/VR (Image Stabilization/Vibration Reduction) : lensa yang memiliki fungsi ini bisa membantu mengurangi getaran kamera saat mengambil gambar dengan shutter speed rendah sehingga mengurangi blur pada foto. Fungsi ini sangat berguna untuk mengambil gambar benda yang tidak bergerak, namun tidak berguna untuk foto subjek yang bergerak seperti foto olahraga.
    Makro : Fungsi makro lensa memungkinkan fokus dengan jarak dekat, sehingga objek yang kecil menjadi besar. Bila Anda menyukai foto serangga, bunga, atau benda-benda kecil lainnya, sebaiknya mencari lensa ini. Lensa makro yang baik biasanya termasuk kategori lensa prime.
    Ada juga lensa yang tahan cuaca dan air. Lensa semacam ini cocok untuk dibawa dalam kegiatan outing atau hiking.
    AF-S/SDM/USM/HSM : Bila Anda menemukan kode-kode seperti ini pada lensa Anda, berarti lensa Anda memiliki motor auto fokus yang hampir/tidak bersuara ketika mengambil fokus. Sebagian besar lensa yang memiliki fungsi ini juga lebih cepat daripada lensa biasa.

    5. Lain-lain

    Khusus untuk pengguna kamera Canon, banyak juga yang menanyakan soal perbedaan lensa L dan non – L. Lensa yang berlabel L (singkatannya Luxury atau mewah) adalah lensa yang berkualitas tinggi dari optik maupun konstruksinya. Sebagian besar lensa L lebih mahal daripada lensa yang bukan L.
    Lalu ada lensa Canon EF-S. Lensa-lensa EF-S tidak di desain untuk kamera digital SLR full frame Canon, seperti Canon 5D, 1d mark, jadi hanya bisa dipakai untuk kamera digital SLR Canon biasa.

    Memilih lensa merek lain?

    Ada beberapa produsen lensa yang terkenal seperti Tamron, Sigma, Tokina, dan beberapa yang lain. Biasanya, lensa buatan pihak ketiga ini lebih murah. Tapi apakah lensa buatan pihak ketiga ini bisa diandalkan? Ini tergantung pada kelas lensanya. Masing-masing produsen lensa biasanya menyediakan dua jenis lensa: kelas biasa, dan kelas atas yang berkualitas tinggi.
    Lensa yang ditawarkan pihak ketiga ini sangat bervariasi, sehingga sulit digeneralisir. Tapi menurut pengalaman saya, inilah ciri-ciri utamanya:
    Tamron: Auto fokusnya pelan, kurang akurat dan sedikit berisik. Terkenal karena murah, dan menawarkan enam jenis lensa sapu jagat.
    Sigma: Auto fokus lebih baik kinerjanya daripada Tamron, memiliki deretan lensa yang cukup komplit dari yang kualitas rendah dan murah sampai tinggi. Sigma juga terkenal akan lensa telephoto zoomnya.
    Tokina: Koleksi lensa Tokina tidak sebanyak Sigma dan Tamron. Spesialisasi Tokina yaitu pada lensa ultra lebar. Kualitas kontruksi dan optik Tokina boleh dibilang sangat baik.

    Jika anda membeli lensa baru yang perlu diperhatikan adalah garansi yang diberikan oleh pabrikan. Sedangkan jika anda membeli lensa bekas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Hal - hal yang perlu diperhatikan dalam mebeli lensa bekas :
    a. Cek body lensa
    Perhatikan sebaik-baiknya bahwa tidak ada goresan di bodi lensa, jika ada goresan di bodi, maka pertimbangkan goresan itu masih dapat di tolerir oleh anda. Kalau bodinya saja tidak terawat, otomatis pemilik sebelumnya kurang merawat bagian dalamnya juga.
    b. Cek kaca lensa
    Cara yang paling mudah untuk mengetahui ada goresan/jamur/fogging atau tidak pada kaca lensa adalah dengan senter. Ambil senter lalu sorotkan ke kaca lensa dan lihatlah pada bagian yang sebaliknya. cahaya senter dapat dengat jelas memperlihatkan jika terdapat goresan/jamu/fogging pada kaca lensa.
    c. Pasangkan lensa pada kamera
    Untuk memastikan bahwa hasil dari lensa bekas yang akan kita beli benar-benar bersih dan tajam adalah dengan mencobanya langsung pada kamera anda. Perhatikan hasil-hasil yang dihasilkan dengan teliti.




    Salam jeprettt...
    »»  READMORE...
    • Digg
    • Del.icio.us
    • StumbleUpon
    • Reddit
    • RSS

    Profil Bara

    \m/ My Profil  \m/

    Perkenalkan nama saya Baruna Adi Laksana.tapi teman-teman< biasa memanggilku obar/bobor/boron dan bara hehehehe….. . aku anak tunggal, aku lahir 17 tahun yang lalu yaitu lebih tepatnya tanggal 13 Februari 1994 Yang berbintang AQUARIUS. Aku anak yang tidak  pandai,tapi aku mempunyai kelebihan dari teman-temanku yang lain dimana mereka tidak bisa sepertiku dan sebaliknya. Aku suka apa adanya dan tidak suka yang berbelit belit. Aku paling suka hal-hal yang NYELENEH(aneh-aneh) pokoknya yang beda dengan yang lain yang sudah ada. Hobiku adalah olahraga termasuk basket dimana pada saat ini aku menjadi anggota tim basket SMAGER sekaligus menjabat sebagi KAPTEN TIM PUTRA, trus hobi baruku yang belum genap 1 th ini adalah Hunting fotografi dimana aku bisa mengabadikan momen-momen penting dan terindah bersama keluarga dan teman-teman.ku,tak jarang aku juga mengikuti Lomba dan Seminar FOTOGRAFI kesana kemari.aku juga sering hunting bersama temen-temen untuk mengasah keahlianku dalam bidang jeprat-jepret. Aku juga suka Musik Metal yang setiap hari menemaniku belajar ataupun saat bersantai ria. Musiknya yang cadas dan hangar bingar di telinga orang awam membuatku sering di marah.i teman-teman. memang musik metal tak semua orang suka.tetapi musik metal bisa BANTU STABILKAN EMOSI. Tak jarang juga aku sering nonton konser metal yang ada di sekitar madiun sini untuk sekedar melepas penat dan ber-HEADBANG&SLAMDANCING bersama Metalheads Brotherhood.selama aku masih muda aku berkeinginan untuk bias melakukan apa saja karena Pengalaman hidup itu tiada duanya dan tidak dapat dibeli dengan harga dan semahal menara Eiffel ataupun sederetan tembok china. Aku juga penggemar OTOMOTIF dari motor sampai mobil. Dimana motor vixion.ku sering menjadi korban modifikasi yang ku buat. Memang semasa hidupku aku berkeinginan; banyak dan itu tidak mungkin untuk kujelaskan satu per satu. Aku memang bukan siapa-siapa disini tapi saya BERHAK BERBUAT BAIK DISINI.

    Riwayat Pendidikan:
    >SD Negeri Pagotan 1 (2006)
    >SMP Negeri 1 Geger (2009)
    >SMA Negeri 1 Geger (insya allah Tahun 2012 lulus, ,Amin
    >Perencanaan Wilayah & Kota (PWK) di ITS (Amin Ya robbal
    »»  READMORE...
    • Digg
    • Del.icio.us
    • StumbleUpon
    • Reddit
    • RSS